LRT Jabodebek hingga Bandara YIA Bikin Bisnis Properti Moncer

Jakarta – Sejumlah proyek di suatu wilayah diyakini bakal membuat bisnis properti di sekitarnya jadi berkembang. Contohnya seperti proyek LRT Jabodebek yang sedang digarap.
Head of Real Estate Category OLX Indonesia Ignasius Ryan Hasim mengungkapkan LRT Jabodebek mendorong bisnis properti di wilayah penyangga ibu kota meningkat. Contohnya untuk wilayah Bekasi dan Cibubur.
Ia mengungkapkan, tren pencarian rumah di kawasan Bekasi dan Cibubur mengalami peningkatan karena adanya proyek LRT Jabodebek.
Selain dari sisi pencarian yang mengalami peningkatan, harga properti di kawasan Bekasi dan Cibubur juga mulai merangkak karena LRT Jabodebek.
“Contoh di Bekasi dari harga Rp 595 juta, itu naik jadi Rp 740 juta. Kemudian dari Cibubur tidak terjadi perubahan harga signifikan seperti di Bekasi. Cuma dari sekitar Rp 1,2 miliar jadi Rp 1,3 miliar,” jelasnya.
“Kemudian dari sisi aktivitas jual beli properti secara umum juga mengalami peningkatan. Dari OLX, jumlah pengguna aktif yang cari properti naik 50%. Dari Maret 330.000-an, kemudian April 400.000-an. Jadi terus naik,” sambungnya.
Igna mengatakan, bukan cuma proyek LRT Jabodebek yang mendongkrak bisnis properti kian moncer. Contoh proyek lain yang ikut mendorong bisnis properti di wilayah sekitar ialah bandara baru Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
Dia menuturkan, dengan kehadiran bandara baru Yogyakarta itu, prospek bisnis properti di wilayah sekitarnya mengalami peningkatan. Hal itu, kata Igna, terlihat dari kian banyaknya iklan penjualan lahan di Kulon Progo yang mengalami kenaikan.
“Kurang lebih 1-1,5 bulan terakhir, kita melihat ada peningkatan signifikan untuk pencarian tanah di Kulon Progo, Yogyakarta. Jadi bandara YIA yang sebentar lagi akan dibuka. Jadi sejak 1-1,5 bulan yang lalu kita lihat jumlah iklan di OLX, khusus kategori tanah di Kulon Progo, kita bisa bilang 90% karena bandara meningkat sangat drastis,” tuturnya. (fdl/ara)
Sumber: finance.detik.com