PerPres Nomor 98 tahun 2015
Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi
Ruang Media
Dokumen, Pusat Informasi, Ruang Media
Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi
Okezone.com, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait pengadaan rolling stock atau rangkaian kereta LRT Jabodebek dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, direksi PT Adhi Karya dan PT Inka.
Usai rapat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Menko Luhut meminta supaya partner PT Inka sebagai penyedia kereta LRT Jabodebek dipilih dengan benar sesuai kriteria yang sudah ditetapkan.
“Jadi Pak Luhut mengarahkan pada kita semua national interest menjadi nomor satu. Carilah partner yang paling baik untuk kita semuanya. Pertama, katakanlah mereka bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa. Kedua, long term jadi partner supaya kita punya posisi bukan sebagai pengguna tapi juga produsen dan yang lain kualitas mesti harus bagus,” ujarnya di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Budi melanjutkan, untuk siapa partnernya belum diputuskan. Yang jelas, pihaknya akan dibantu BKP untuk melihat spek kereta yang berkualitas. “Kita punya waktu menentukan 3-6 bulan. Yang dipilih belum tahu, nanti kita sudah bilang BPKP minta dikawal spesifikasi dan sebagainya,” ujarnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, dalam rakor membahas mengenai pengadaan kereta untuk LRT. Dalam rapat diputuskan PT Inka yang akan menjadi penyedia kereta LRT Jabodebek.
“Iya tadi jadwalnya bahas teknologi apa aja yang kurang terus pengawasan BKP untuk mengawasi BPPT kaya gitu-gitu tapi sudah diputuskan Inka,” tuturnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat ini tengah mengejar penyelesaian proyek tersebut. Direktur PT Adhi Karya Tbk Pundjung Setya Brata mengharapkan, pembebasan lahan dapat dituntaskan bulan Juni 2018 mendatang agar tidak menghambat tahapan berikutnya. “Sekarang tahapan pembebasan tanah, dari 205 bidang tanah yang terukur sudah ada 104 bidang (yang dibebaskan). Kita harapkan Juni selesai semua,” ujar Pundjung saat diwawancarai awak media di Jakarta, Senin (2/4/2018). Pembebasan lahan ini diupayakan secepatnya demi mendorong pneyelesaian pembangunan prasarana depo sehingga pada akhir tahun 2018 LRT Jabodebek bisa 80 persen selesai. Pundjung mengatakan, progres pembangunan LRT Jabodebek hingga saat ini telah mencapai 35,20 persen. Saat ini PT Adhi Karya Tbk sedang meminta pembayaran tahap II kepada PT KAI dengan nominal Rp 1,5 triliun. “Dari konsultan sudah, tinggal ke BPKP (untuk) proses kemudian ke KAI,” ujarnya.
LRT JABODEBEK South Building Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 Jakarta 12510 - Indonesia / P. +62 21 797 5312 / F. +62 21 797 5311 / E. info@lrtjabodebek.com
#LRTJABODEBEK
Copyright © 2018 LRT JABODEBEK. All Rights Reserved.